AGEN BOLA TERPERCAYA Dilaporkan dalam Journal of Anesthesia, perempuan 71 tahun itu tidak bisa merasakan sakit karena luka gores ataupun luka bakar. Dokter awalnya menyadari bahwa perempuan itu tidak mengalami rasa sakit saat menjalani operasi tangan. Wanita itu juga menceritakan bahwa setahun sebelumnya, dia sempat menderita osteoartritis di pinggulnya serta degenerasi sendi yang parah tanpa rasa sakit.
Melansir Live Science pada Senin (1/4/2019), para peneliti dari University College London dan University of Oxford di Inggris, melakukan tes genetik apa yang menghilangkan kepekaannya terhadap rasa sakit. Mereka menemukan adanya dua mutasi yang spesifik dalam gennya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa mutasi tersebut tidak hanya berpengaruh pada kepekaannya terhadap rasa sakit. Wanita bernama Jo Cameron itu juga diketahui memiliki perasaan panik, cemas, atau pun stres.
"Saya hanya tahu kalau saya ini orang yang bahagia dan beruntung, tapi tidak sadar kalau saya berbeda. Saya tidak tahu ada hal aneh yang terjadi hingga berusia 65 tahun," kata Cameron seperti dikutip dari The Guardian.
Harapan bagi pengobatan rasa sakit
Ketika diberitahu tentang mutasi yang dia miliki, Cameron baru mengerti tentang segala pengalaman masa lalunya yang terlihat baik-baik saja. Dia pernah mengalami patah lengan ketika berusia delapan tahun dan tidak memberi tahu siapa pun sampai tulangnya pulih dengan sendirinya meskipun tidak benar-benar normal.
Selain itu, dia bisa memakan cabai yang sangat pedas tanpa terasa kepedasan. Cameron juga menceritakan bahwa dirinya pernah tidak sengaja menyetrika kulitnya dan luka bakarnya sembuh dengan cepat.
"Saya sedikit terhibur ketika mengetahuinya," kata Cameron.
Para peneliti mengatakan bahwa ibu dari Cameron merasakan sakit seperti orang biasa. Namun, putranya atau dalam hal ini saudara Cameron, memiliki mutasi yang kepekaannya terhadap rasa sakit tidak terlalu tajam. Mereka menduga, ayah Cameron telah mewariskan mutasi tersebut.
"Pasien tidak kehilangan sama sekali kepekaan terhadap rasa sakit, tapi kami melihatnya. Ketika mereka msaih muda, mereka mungkin menggigit sebagian lidah dan melukai jari mereka sendiri karena belum tahu itu berbahaya," kata peneliti studi James Cox.
Di sisi lain, meski berbahaya bagi diri mereka sendiri, ada harapan baru dengan adanya temuan ini untuk dunia medis. Khususnya untuk membantu orang-orang yang hidup dalam rasa sakit.
AGEN BOLA "Setelah kami bisa memahami cara kerja gen baru, kami berpikir tentang terapi gen yang kita lihat dalam dirinya. Ada jutaan orang yang hidup dalam kesakitan dan membutuhkan analgesik baru. Pasien seperti ini memberikan kita wawasan sesungguhnya dalam sistem rasa sakit."
Liga858 agen bola, casino, poker dan togel terpercaya. Kami adalah agen bola dan agen domino 99 terbaik yang memberikan pelayanan terbaik. Liga858 terpercaya, aman dan fair play
Situs Bandar Bola, Casino, Togel, dan Poker Online Terpercaya
Promo Di LIGA858 :
* Promo Cashback Sportbook Up To 10%
* Promo Bonus Rollingan Casino 0.8%
* Promo Bonus Rollingan Poker 0.5%
* Promo Bonus Refferal 3%
0 komentar:
Posting Komentar